Petani Nagari Durian Tinggi, Kecamatan kapur IX, Kabupaten Lima Puluh Kota tidak lagi berharap banyak kepada komoditas Gambir. Harganya yang tidak stabil mengakibatkan para petani merugi. untuk itu petani setempat sudah beralih ke tanaman pangan padi sawah dan padi Gogo.
Inovasi dan Pembinaan serta kerja keras jajaran Dinas Pertanian Kabupaten Llima Puluh kota , Pemerintahan Nagari Durian Tinggi, PPL Nagari Durian Tinggi, beserta Kelompok Tani yang tergabung dibawah Organisasi GAPOKTAN Durian Tinggi Sakato. Diakhir November melakukan Panen Serentak Seluas 346 Hektar padi sawah, 40 hektar padi Gogo dengan hasil perhektan 4,6 perhektar. Intinnya ketahanan Pangan Nagari Durian Tinggi dengan masa Pandemi Covid-19 1 tahun kedepan bahkan surflus. Karena kenaikan sebelumnnya 40�ri biasanya.
Mudah-mudahan Nagari Durian Tinggi mencapai target 3 (Tiga) tahun kedepan, yang sudah di mulai 2 (Dua) tahun belakang untuk menarget menjadi Nagari Rangkian seribu. Segala upaya yang dilakukan membuka sawah yang diterlantarkan masyarakat sudah 100% kembali difungsikan bahkan perluasannya kepada lahan-lahan yang di tanam untuk padi GOGO. Dengan membangun sarana dan prasaran irigasi dan menstruktur Tali Bandar yang ada di sepanjang Nagari Durian Tinggi guna adalah Pembebasan Banjir, Mengangkat PH tanah untuk keseburan sawah pada padi, serta memberikan benih padi unggul gratis kepada masyarakat sebanyak 6 ton pada musim tanam yang lalu.