IMPD merupakan Ikatan Mahasiswa Pelajar Durian Tinggi. IMPD Lahir dari Musyawarah Besar Ikatan Pemuda Pelajar Durian Tinggi tanggal 24-25 Oktober 2020. Dimana Hasil Keputusan Musyawarah Besar tersebut memutuskan menggati nama Ikatan Pelajar Durian Tinggi (IPPD) menjadi Ikatan Mahasiswa Pelajar Durian Tinggi. Keputusan tersebut diambil melalui sidang Pleno IPPD. Terpisah dari luar sidang REJA KHALIDA JAVA Pengurus IPPD Priode 2018-2020 menyebutkan bahwa Pergantian nama IPPD menjadi IMPD agar memberi ruang pada Mahasiswa dan Pelajar untuk menyalurkan Pemikiran secara akademik dan memberi Kebebasan kepada mahasiswa dan pelajar untuk berkreasi dalam bidangnya. Reja Juga menekankan bahwa IPPD tidak bubar tapi hanya mengganti nama sesuai dengan AD/ART yang telah disepakati dan tuntutan zaman.
Dari hasil sidang Musyawarah Besar IPPD yang terpilih mengnahkodai IMPD adalah PAGIL PRAWINATA yang merupakan Mahasiswa Universitas Andalas Jurusan Agribisni Semester 5. Dalam Pelantikan IMPD, Ketua Umum IMPD memberi Kata Sambutan IMPD siap memberi sejarah baru dalam Mewarnai Nagari Durian Tinggi lebih Maju "Rencanakan Kerjamu, Kerjakan Rencanamu" .
Bukti Komitmen PAGIl PRAWINATA dalam kata sambutannya pada Pelantikan beberapa kegiatan yang sudah berjalan sejak Awal Pelantikan sampai berita ini di buat adalah Kegiatan Wira Usaha (Kebun Jagung dan Kolam Lele) dengan membentuk Kelompok "OSA YAKIN", Open Tournament IMPD CUP 1 (E-Sport dan Sepak Bola Kaki), dan setelah Open Turnament CUP I IMPD dalam waktu dekat akan membuat Program Seribu Buku. Yang Mana program ini merupaka ciri khas dari IMPD itu sendiri di bidang Akademik. Target dari program Seribu Buku ini adalah mendirikan sebuah Pustaka di Nagari
Dokumentasi Opent Tournament Sepak Bola Kaki
Syukuran atas suksesnya kegiatan Open Tournamaent IMPD CUP 1